Minggu, 22 November 2009

PROYEK JEMBATAN DI DESA BANDAR KUMBUL JADI MASALAH

Masyarakat Desa Bandar kumbul Kecamatan Bilah Barat resah akibat para rekanan sampai saat ini belum melaksanakan pekerjaan untuk bangunan jembatan di Aek kumbul, sedangkan jalan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menyeberangkan hasil tani mereka yaitu getah dan buah kelapa sawit.

Menurut keterangan warga disana (19/11) kepada Wartawan mengatakan,hasil panen masyarakat mencapai 150 ton dalam perbulan,antara lain hasil panen sawit 75 ton per bulan,dan Getah 75 ton per bulan.

Anehnya sudah berapa lama diumumkan rekanan pemenang untuk pelaksana peroyek jembatan Aek Kumbul namun hingga saat ini belum ada dikerjakan sama sekali.hingga membuat masyarakat jadi panik.akibatnya harus melangsir menyeberangkan dengan susah payah sipatnya sangat merugikan masyarakat,sebab buah kelapa sawit milik mereka harus restan.

Anehnya lagi, padasaat musrenbang permohonan masyarakat adalah jembatan AEK SIPPE,namun dipindahkan ke AEK KUMBUL berdasarkan keinginan masyarakat sepihak,yang turut menandatangani persetujuan dipindahkannya proyek itu hanya 70 orang dari 917 Kepala Keluarga (KK).

Sehingga pihak bina marga merespon pemindahan pelaksanaan proyek itu,kendati demikian sampai saat ini belum pernah dikerjakan oleh pihak rekanan.sehingga masyarakat menuding bahawa pemerintah tidak tegas untuk pengawasan pelaksanaan proyek di Desa itu. Sedangakan jumlah penduduk mencpai 3688 jiwa jumlah sensus tahun yang lalu.

Menurut keterangan tokoh masyarakat lain yang enggan disebut jati dirinya (19/11) menerangkan, sejak mulai ada Desa ini mulai tahun tak enak sampai sekarang baru dua kali kampung ini mendapat bangunan proyek,pertama pengerasan Jalan,dan bangunan jembatan,tapi itu pun sudah hampir habis masa waktu pekerjaan proyek untuk Tahun anggaran 2009 belum pernah dikerjakan sama sekali meskipun hanya berjarak 15 KM dari inti kota Rantauprapat.

Dan sekarang masyarakat mengharapkan agar peroyek pengaspalan di kampung itu di laksanakan oleh pemerintah untuk tahun 2010. Dan peroyek pembangunan jembatan AEK KUMBUL segera di mulai dan diselesaikan seperti yang di bahas pada saat Musrenbang, pintanya.

Sumber itu menambahkan, keras dugaan bahwa pada tahun 2005 penyeberangan jembatan Aek kumbul maendapat bantuan peroyek namun tidak di salurkan, dan terkesan fiktif dan kami lagi mengumpul data yang otentik untuk dimuat di berita berikutnya.

Dan masyarakat sangat berharapkan agar keadaan yang sebenar nya segera terungkap, ungkapnya.

Tidak ada komentar:

 

Template by NdyTeeN Redesign Mung Bisnis