Jumat, 25 Maret 2011

DPRDSU Panggil Petinggi PTPN 2Terkait Korban Okuvasi



Akhirnya pengaduan belasan warga korban okuvasi main bakar dilakukan oknum PTPN II yang melibatkan oknum polisi mulai menemui titik terang menyusul hari ini Kamis (24/03/2011) Komisi A DPRD Sumut memanggil sejumlah petinggi PTPN2, Poldasu dan Kodam I BB untuk dimintai pertangungjawabannya terkait aksi okuvasi brutal melakukan pembakaran rumah warga di lahan 42 hektar Pasar XI Desa Manunggal dan lapangan capung beberapa waktu lalu.

Menurut kordinator warga Aliswan, para warga korban okuvasi berharap agar pelaku pembakaran rumah warga saat okuvasi paksa segera ditangkap serta diproses secara hukum, jangan hukum itu berlaku pada rakyat kecil saja sedangkan pada oknum aparat yang bertindak anarkis tak terjamah hukum, harapnya.

Sebelumnya warga telah menyampaikan keluhan pada anggota DPRD Sumut terkait masalah rumah mereka yang dirusak dan dibakar serta lahan pertanian yang sebulan lagi di panen dirusak tim okuvasi yang melibatkan ratusan personil TNI serta Satpam Kebun Helvetia.

Puluhan massa petani dan warga yang hadir dikordinatori Aliswan tercatat sebanyak 17 warga masing-masing, Suryadi (52), Waginem (70), Nuraini (39), Yusniati (46), Sakiman (70), Saijan (75), Sutono (73), Saminah (68), Saini (72), Wagiah (60), Martinem (53), Ponirin (78), Jemingin (65), Ponimin (53), Tasmini (55), Atik (38), dan Ruliah (75).

Waginem (70) salah seorang warga korban okuvasi anarkis mengaku, lahan pertaniannya yang sebulan lagi bakal dipanen sudah habis diobrak - abrik tim tanpa ada belas kasihan padahal kami selama setahun menunggu tibanya masa panen tanaman ubi, pisang, kedelai, jagung serta tanaman padi dan palawija lainnya yang sudah 10 tahun lalu dikelola.

"Kami mengelola lahan bukan untuk cari kaya tapi untuk sekedar cari makan menyambung hidup memenuhi kebutuhan sehari-harinya, masakkan mereka tega kali membakar rumah kami," kata warga korban lainnya.

Pengaduan warga di DPRD Sumut diterima dengan baik oleh sekretaris fraksi PDI Perjuangan Analisman Zalukhu S.Sos MSP dan Akhyar Nasution selaku wakil ketua PDI perjuangan guna menampung aspirasi serta akan ditindak lanjuti ke komisi A.

Tidak ada komentar:

 

Template by NdyTeeN Redesign Mung Bisnis